Minggu, 20 Oktober 2019

Pengertian Kura-Kura Darat

Pengertian kura-kura darat
kura-kura darat jenis Kura-kura darat merupakan bangsa reptil yang menarik untuk dipelihara. Di kalangan para hobbyist, mereka dikenal dengan sebutan “Torto”. Sapaan akrab tersebut diserap dari bahasa Inggris, yakni Tortoise.
Umumnya, Kura-kura darat memiliki perawakan yang besar dan tergolong herbivora (pemakan tumbuhan). Sebagian di antaranya bahkan bisa tumbuh mencapai ukuran yang sangat besar saat dewasa, hingga anak-anak dapat menungganginya bak kuda-kudaan.
Berbeda dengan Kura-kura air yang cenderung merayap, Kura-kura darat dapat berdiri dan berjalan secara tegak. Mereka memiliki 4 buah kaki yang pendek dan bersisik, namun cukup kuat untuk mengangkat berat tubuhnya. Yaa, walaupun berimbas pada gerakannya yang menjadi lambat.
Memilih Kura-kura darat sebagai hewan peliharaan adalah pilihan yang tepat. Mereka memiliki karakter yang jinak, bahkan seolah seperti memiliki hubungan batin dengan tuannya seperti kucing maupun anjing.
Sebagian jenis Kura-kura air mungkin berkarakter galak dan agresif, mengingat mereka tergolong hewan karnivora. Namun tidak demikian dengan Kura-kura darat. Kura-kura darat cenderung lebih tenang dan tidak terbiasa menyerang tuannya.
Salah satu hal yang cukup menggemaskan dari Kura-kura darat adalah ketika melihatnya makan. Mereka sangat merespon saat tuannya menyiapkan makanan yang akan dihidangkan untuknya. Tidak jarang pula para hobbyist menyuapinya untuk mempererat hubungan mereka.
Dari segi harga, Kura-kura darat mungkin dapat dikategorikan mahal. Mereka dibanderol dengan harga yang beragam, tergantung jenis, ukuran, dan kualitas. Harga Kura-kura darat biasanya berkisar dari Rp.600.000-an hingga mencapai ratusan juta rupiah.
Masuk ke poin yang paling dinanti, jadi jenis Kura-kura darat apa saja sih yang biasa dipelihara? Bagaimana karakter dan ciri khasnya? Serta semua informasi yang lebih mendetil dari setiap jenisnya. Yuk simak pembahasannya di bawah ini…

JENIS KURA KURA DARAT ALDABRA


Kura-kura darat terbesar yang biasa dipelihara adalah Aldabra. Kura-kura jenis ini masih memegang koleksi Kura-kura terbesar kedua di dunia.
Kura-kura Aldabra memiliki karapas berwarna hitam yang ukurannya dapat mencapai 1,5 meter di usia dewasa. Kakinya nampak sangat kekar karena harus menopang badannya yang sangat berat itu. Mereka juga memiliki leher yang panjang guna memakai dedaunan dari ranting pohon.
Sesuai dengan namanya, mereka berasal dari pulau Atol Aldabra. Habitat yang terdiri dari padang rumput, wilayah sekitar pantai, hutan bakau, dan semak belukar.
Seperti Kura-kura darat lainnya, Aldabra sebetulnya tergolong herbivora. Di alamnya, mereka khusus memuat dedaunan, batang tanaman, dan rerumputan. Namun di penangkaran, Aldabra lebih suka mengonsumsi buah-buahan segar, sayur, dan pelet.
Budidaya Kura-kura Aldabra terbilang cukup sulit. Mungkin faktor ini juga yang berimbas pada harga yang selangit itu.
Kura-kura Aldabra hanya mampu mengeluarkan 9 hingga 25 butir telur saja. Itu pun hanya setengahnya saja yang berhasil ditetaskan. Prosesnya juga cukup lama karena membutuhkan masa inkubasi selama kurang lebih 8 bulan.

JENIS KURA KURA DARAT SULCATA


Sulcy sapaannya. Ini merupakan Kura-kura paling populer saat ini, khususnya di Indonesia. Rasanya, hampir setiap toko yang menjual Kura-kura darat selalu menjual Kura-kura jenis ini.
Kura-kura Sulcata merupakan jenis torto dari gurun pasir di Afrika. Mereka terbiasa hidup di iklim yang bersuhu tinggi, terpapar terik matahari sepanjang hari, dan minim sekali udara. Kebutuhan airnya Biasanya didapat dari makanan-makanan yang mereka konsumsi, seperti kaktus misalnya.
Meski demikian, Kura-kura Sulcata mampu mengatasi dengan cuaca di Indonesia. Para penggemar dan pemula sangat tertarik untuk mengadopsinya. Bahkan usaha pembiakan pun dapat dilakukan dengan cukup baik.
Perawakannya sederhana, namun sangat menarik. Warna kuning yang bertentangan. Karapasnya melepaskan 13 buah scute (kadang kurang atau lebih) yang bermotif titik hitam di tengahnya. Kadang kala titik hitam itu tidak muncul, jadi dijuluki tanpa titik .
Sulcata dapat tumbuh mencapai ukuran yang sangat besar. Mereka bahkan merupakan Kura-kura terbesar di dunia ketiga, setelah Galapagos dan Aldabra. Ukuran bayinya yang hanya sekitar 5 cm itu bisa tumbuh hingga 80 cm lebih saat dewasa.

JENIS KURA KURA DARAT PARDALIS


Kura-kura Pardalis (Parda), namanya diambil dari kata “pardus” dalam bahasa latin yang berarti macan tutul. Pemilihan nama ini terinspirasi dari corak pada yang mirip dengan corak macan tutul. Tak jarang orang yang diundang sebagai Kura-kura.
Mulai dari padang rumput di Afrika Timur dan Selatan, mulai dari Sudan hingga ke Cape Selatan. Tempat yang kering adalah kesukaannya, namun terkadang kala mereka juga ditemukan di daerah yang sedikit basah.
Salah satu hal yang unik dari Parda, ternyata mereka tidak bisa seperti Kura-kura lainnya. Mereka mengandalkan lubang-lubang yang dibuat hewan lain untuk bersembunyi, berteduh, hingga menyimpan telur-telur mereka.
Parda merupakan Kura-kura terbesar di posisi keempat. Rata-rata ukurannya mencapai sekitar 1 meter saat dewasa. Tempurungnya meninggi dan setiap scutenya dapat membentuk piramida. Tempurung ini kemudian ditampilkan dengan warna dasar kuning dan hitam sebagai coraknya.

JENIS KURA KURA DARAT RADIATA


Radaita merupakan jenis Kura-kura darat yang berasal dari pulau Madagaskar. Memang sih pulau tersebut disebut-sebut sebagai surganya satwa eksotis. Banyak binatang cantik yang dapat ditemukan di sana, termasuk Kura-kura Radiata yang satu ini.
Kura-kura Radiata tergolong herbivora atau pemakan tumbuhan. Biasa mereka menyantap rerumputan sebagai hidangan mereka sehari-hari. Mereka juga sangat menyukai buah-buahan segar, hingga kaktus centong alias Opuntia .
Perawakannya lumayan besar. Saat dewasa, Kura-kura Radiata dapat memiliki pertahananung sepanjang 40 cm dengan berat sekitar 16 kg. Karapasnya menarik oleh corak yang sangat menarik dengan perpaduan antara kuning kecokelatan dan hitam.

JENIS KURA KURA DARAT CHERRY HEAD


Nama Cherry Head terinspirasi dari bentuk yang mirip dengan buah ceri, dengan sisik oranye atau kemerahan. Kura-kura darat yang satu ini berasal dari daerah Brazil dan Paraguay. Padang rumput yang dekat dengan hutan tropis adalah habitat mereka.
Kepala ceri ternyata sangat mirip dengan salah satu jenis Kura-kura darat lain, yaitu Red Footed. Namun, tentu saja dengan perbedaan 2, Kura-kura darat yang berbeda.
Sama seperti kebanyakan Kura-kura darat lainnya, kepala cherry juga tergolong Kura-kura pemakan tumbuhan alias herbivora. Mereka menyukai rerumputan, daun, buah, bunga, dan kaktus. Sesekali juga mereka akan membutuhkan hewan invertebrata kecil untuk menyeimbangkan kebutuhan gizinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mewarnai Gambar Buah